Friday, 16 September 2016

Kalori Tak Terbakar Saat Tidur Diduga Picu Peningkatan Obesitas pada Remaja

Pada dasarnya, tak perlu berolahraga sekalipun, energi yang dimiliki tubuh akan habis karena digunakan sebagai 'bahan bakar' untuk organ penting seperti otak, jantung, hati dan ginjal.

Normalnya, proses pembakaran energi dari kalori dalam tubuh manusia ini terjadi saat beristirahat atau tidur. Akan tetapi pada remaja, hal ini rupanya tidak terjadi. Itulah sebabnya banyak remaja yang rentan mengalami obesitas.

Tim peneliti dari University of Exeter Medical School, Inggris menemukan fakta ini setelah melakukan pengamatan terhadap 279 anak di Inggris selama 10 tahun.

Ternyata dalam kurun waktu tersebut, energi yang dihabiskan responden saat beristirahat di usia 15 tahun 25 persen lebih rendah ketimbang ketika usia mereka 10 tahun. Ini setara dengan mengurangi kalori yang bisa terbakar karena berolahraga selama satu jam setiap harinya, yaitu berkisar 500 kalori perhari.

Artinya, ketika remaja proses pembakaran kalori ini mungkin menurun atau bahkan berhenti sama sekali. Menurut peneliti, jawabannya ada pada pubertas remaja. Meski masa puber dianggap sebagai periode pertumbuhan dan seharusnya di masa itu menghabiskan banyak kalori, tetapi nyatanya hal ini tidak terjadi.

Di saat yang bersamaan, terjadi penurunan jumlah aktivitas fisik ketika seorang remaja memasuki masa krusial ini, terutama pada remaja perempuan. Wajar bila kemudian semakin memperburuk kondisi mereka dan menambah berat badan.

Namun peneliti memastikan, ini hanya akan terjadi di usia remaja. Setelahnya, yaitu di usia 16 tahun, proses pembakaran kalori saat istirahat ini akan berlangsung kembali.

"Obesitas pada anak dan kondisi yang menyertainya seperti diabetes adalah tantangan terbesar yang kita hadapi dewasa ini. Harapannya, dengan temuan ini kita bisa menentukan strategi yang tepat untuk mengatasinya," kata Prof Terry Wilkin seperti dilaporkan BBC.

Semisal memperbaiki pola makan anak dan melindungi mereka dari paparan iklan makanan cepat saji dan minuman berpemanis buatan yang masif.